Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memiliki peran penting dalam pertemuan evaluasi akselerasi penurunan stunting, meskipun tidak secara langsung terlibat dalam program kesehatan. Beberapa fungsi Disdukcapil yang relevan dalam konteks ini adalah sebagai berikut:

1. **Data Penduduk**: Disdukcapil bertanggung jawab atas pencatatan data penduduk, termasuk data demografi dan status kesehatan. Dalam konteks penurunan stunting, data penduduk yang akurat dan terkini sangat penting untuk mengidentifikasi populasi yang rentan terhadap stunting, seperti anak-anak di bawah usia lima tahun.

2. **Kemitraan dan Kolaborasi**: Disdukcapil dapat berperan sebagai mitra dalam kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah stunting. Mereka dapat menyediakan informasi demografis dan data penduduk kepada pihak-pihak terkait dalam pertemuan evaluasi, sehingga memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang karakteristik populasi yang terpengaruh oleh stunting.

Baca Lainnya :

• BPJS Kesehatan Pasaman Barat, melakukan Pelayanan Administrasi Program JKN-KIS [MCS / Goes To Instan
• Pelayanan khusus rekam dan cetak ktp di hari libur
• Perekaman KTP-el Hari Libur
• Perekaman KTP-el ke Sekolah
• Rekam KTP-el Warga Binaan Lapas Talu

3. **Pelayanan Administratif**: Ruang pelayanan Disdukcapil sering kali menjadi lokasi yang strategis untuk menggelar pertemuan atau acara publik. Dalam konteks pertemuan evaluasi, Disdukcapil dapat menyediakan fasilitas dan dukungan administratif yang diperlukan untuk kelancaran acara tersebut, seperti reservasi ruang pertemuan, penyediaan peralatan presentasi, dan lain-lain.

4. **Penyuluhan dan Edukasi**: Disdukcapil memiliki akses langsung ke masyarakat melalui proses administrasi seperti penerbitan akta kelahiran. Dalam upaya penurunan stunting, Disdukcapil dapat berperan dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada orang tua atau wali tentang pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan anak-anak untuk mencegah stunting.

Meskipun Disdukcapil tidak secara langsung terlibat dalam program kesehatan, mereka memiliki potensi untuk berkontribusi secara positif dalam upaya akselerasi penurunan stunting melalui pengelolaan data penduduk, kemitraan lintas sektor, pelayanan administratif, dan penyuluhan kepada masyarakat. Kolaborasi antara berbagai lembaga dan sektor merupakan kunci dalam menangani masalah stunting secara holistik dan efektif.